Tribratanewspelalawan – Polres Pelalawan bersama Satpol PP Kabupaten Pelalawan menggelar razia Pekat disejumlah cafe remang – remang di pinggiran Jalan Lingkar dan Jalan Beton, Pangkalan Kerinci, Kamis (29/10) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Operasi pekat itu dipimpin Kaur Bin Ops (KBO) Sat Reskrim Polres Pelalawan Ipda Deny Indrawan Lubis SIK, didampingi Kasi Ops Satpol PP Ramadani Kamal SSos, dengan menurunkan puluhan personil gabungan dari kepolisian dan Satpol PP, untuk menyisir daerah-daerah aktifitas penyakit masyarakat (Pekat) di kota Pangkalan Kerinci.
Kegiatan razia pekat ini di mulai dari Jalan Beton, terhadap kafe-kafe remang-remang yang selama ini diduga dijadikan tempat berbuat mesum. Satu persatu kafe remang-remang di periksa petugas, dan berhasil mengamankan beberapa wanita berpakaian seksi sebagai pelayan yang tidak memiliki identitas diri. Setelah berhasil mengamankan beberapa wanita tersebut, tim gabungan juga menyita delapan botol minuman keras (Miras) yang di jual di kafe tersebut.
Kemudian razia dilanjutkan ke kafe remang-remang di Jalan Lingkar. Saat tiba di depan cafe kedatangan petugas membuat pengunjung dan pelayan kafe kaget. Tapi saat petugas dengan sigap turun dan memeriksa satu persatu pengunjung dan wanita pelayan kafe tersebut. Dilokasi ini juga didapati beberapa pelayan kafe yang tidak memiliki KTP Pelalawan. Selain berhasil mengamankan wanita-wanita pelayan kafe, petugas juga mengamankan 81 botol minuman keras yang dijual di cafe tersebut.
Selanjutnya razia di Lanjutkan ke Jalan KM 2 Koridor Langgam, dilokasi ini petugas berusaha menertibkan para waria yang kerap meresahkan warga yang melintas dijalan ini. Mengetahui kedatangan petugas para waria berlarian menyelamatkan diri agar tidak terjaring razia. Satu waria berpakaian menor berhasil diamankan.
Kurang lebih empat jam mengelar razia pekat, berhasil mengamankan sebanyak 89 botol minuman keras, 9 wanita pelayan kafe tanpa identitas, serta satu waria yang kerap mangkal di Jalan Koridor Langgam tersebut. Setelah di data di Mapolres Pelalawan kemudian Jumat (30/10) pagi di serahkan ke Dinas Sosial untuk di lakukan pembinaan.=MXR_tbnplwn