Tribratanews Pelalawan – Kapolda Riau Brigjend Pol Supriyanto beserta Plt. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Danrem 031/Wirabuana Brigjend TNI Nurendi melakukan kunjungan peninjauan langsung pembangunan 100 Kanal Blocking di Desa Rantau Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Kamis (31/03/2016).
Dalam kunjungan kerja Kapolda Riau yang pertama kali di Kabupaten Pelalawan sejak dilantik menggantikan Kapolda yang lama Brigjend Pol Dolly Bambang Hermawan (21/03/2016) disambut langsung oleh Bupati Pelalawan H.M. Harris, Kapolres Pelalawan, AKBP Ade Johan Sinaga,Dandim 031 Kampar, Letkol Kav. YUDI Prasetyo, Ketua DPRD kab. Pelalawan, Nazarudin dan Kepala BPBD kab. Pelalawan, Hadi Penandio serta perwakilan perusahaan yang ada di Pelalawan.
Setelah tiba menggunakan dua unit helikopter, rombongan langsung melanjutkan perjalanan darat menuju lokasi pembangunan Kanal Blocking di Desa Rantau Baru, Pangkalan Kerinci. Desa Rantau Baru dipilih sebagai lokasi pembuatan 100 kanal blocking karena daerah tersebut merupakan daerah gambut dan rawan Karlahut, sehingga diperlukan perhatian khusus.
Setiba dilokasi, Kapolda beserta rombongan langsung melihat proses pembuatan kanal blocking yang dikerjakan secara gotong royong oleh jajaran Polres Pelalawan bersama Brimobda Riau, Sabhara Polda Riau, Pol Air Polda Riau, Yonif-132, Yon-462 Paskhas, Koramil jajaran Kodim Kampar, Polres Pelalawan, Satpol PP, Dishutbun, Manggala Agni, BPBD kab. Pelalawan serta perwakilan perusahaan dan Masyarakat.
Kanal blocking bertujuan untuk menahan air yang berada di kanal-kanal tersebut tidak terbuang langsung kesungai. “Dengan pembuatan kanal blocking ini, air yang berada dikanal tidak terbuang langsung kesungai dan kita dapat mengontrol ketinggian air untuk mencegah lahan gambut kering ketika musim kemarau” ujar Kapolda Supriyanto.
Sementara itu Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga dalam penjelasannya dihadapan para petinggi Riau mengatakan bahwa Desa Rantau Baru sebagian besar adalah lahan gambut, dan setiap tahun selalu saja terjadi kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) sehingga memerlukan perhatian khusus.
“Kita dengan upaya gotong royong optimis dalam 2 hari membuat 100 kanal blocking di daerah rawan karlahut di Desa Rantau Baru. Kanal bloking merupakan salah satu upaya mengantisipasi dan mengatasi karlahut. Kita bersama warga sama sama merasakan pentingnya kanal bloking. Warga merasa senang, untuk itulah saya mengajak masyarakat bergotong royong membangun kanal blocking karena sebentar lagi kita akan memasuki musim kemarau yang rawan karlahut dan semoga gotong royong berjalan dengan baik” papar Kapolres di lokasi Kanal bloking kepada Rombongan Gubernur, Kapolda,Danrem dan yang hadir lainnya.
Usai memaparkan peta pembangunan 100 kanal blocking kepada rombongan Kapolda , selanjutnya Kapolres Pelalawan memperagakan alat pemadam sederhana dengan memakai sepeda motor dengan memasang perangkat pompa air. “Jika ada terjadi Karlahut , dengan tersedianya air di kanal blocking, dengan sangat mudah dan sederhana melakukan pemadaman dengan memamfaatkan sepeda motor dipasangkan pompa air, sehingga dengan mudah dilakukan pemadaman. Semoga bermamfaat” sebut Kapolres.
Melihat peragaan alat pemadam sederhana itu Plt Gubernur Arsadjuliandi Rahman, Kapolda Brigjend Pol Supriyanto ikut mencoba melakukan penyemprotan pemadaman . Dengan senyum Gubernur dan Kapolda beraksi sebagai petugas Karlahut di lokasi Kanal blocking.( Tribratanews Pllwn )