Tribratanews Pelalawan – Permasalahan Lau Lintas dan angkutan jalan dari waktu ke waktu berkembang sangat pesat. Hal ini disebabkan oleh tingginya pertumbuhan penduduk, bertambahnya jumlah kendaraan di jalan, turunnya pengguna fasilitas angkutan umum dengan berbagai alasan, sarana dan Prasarana jalan serta masih rendahnya kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas yang sering menimbulkan kecelakaan dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa, maupun kerugian materiil lainnya.
Dari berbagai permasalahan Lalu Lintas dan angkutan jalan saat ini yang menjadi perhatian serius kita semua adalah meningkatnya pelanggaran Lalu Lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa maupun harta benda.
Guna mengatasi permasalahan tersebut Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Pelalawan mengadakan penegakan hukum yang bersifat tematik. Setiap bulannya akan ada penertiban atau penegakan hukum sesuai tema yang diberlakukan.
Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga melalui Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Rachmad C.Yusuf menuturkan, penerapan penegakan hukum bersifat tematik tersebut sudah diberlakukan beberapa waktu lalu.
“Di bulan Januari dan Februari 2016 ini, sasaran kami adalah pengguna kendaraan roda dua maupun empat atau lebih yang yang tanpa sim, tanpa menggunakan helm SNI dan tidak menggunakan sabuk pengaman” Ungkap Kasat lantas kepada Tribratanews Pelalawan, Senin (11/1/2016).
Dengan demikian, bulan berikutnya (Maret ) bisa saja fokus penegakkan hukumnya terhadap yang lain. Misalkan kelengkapan kendaraan, mulai dari spion, knalpot yang tidak sesuai spek pabrik, hingga masalah kelengkapan administrasi.
“Tapi bukan berarti dengan adanya sistem tematik, ada pelanggaran dibiarkan. Tetap saja mereka yang melanggar, walaupun temanya bulan ini bukan itu tetap akan ditindak,” tutup Kasat Lantas.(Tribratanews Pllwn )