Tribratanewspelalawan – Meskipun bencana kabut asap tang disebabkan karlahut di wilayah Kab. Pelalawan bisa dibilang sudah tidak ada lagi,namun upaya untuk pencegahan dan penanggulangan dampak karlahut tetap diupayakan oleh pemerintah Kab. Pelalawan.
Jajaran upika kecamatan pangkalan lesung pada hari Selasa tanggal 24 November 2015 sekira pukul 14.45 Wib bertempat di aula kantor camat Pangkalan Lesung telah melakukan acara rapat koordinasi terkait masalah Karlahut di wilayah kecamatan Pangkalan Lesung.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh camat Pkl.Lesung Firdaus Wahidin.SP.M.Si,Kapolsek Pkl.Lesung AKP Rezi Dharmawan.SIK.MIK,Kanit IK Polsek Pkl.Lesung Brigadir C.W Manalu,Bhabinkamtibmas Kelurahan Pkl.Lesung Brigadir Indra,Sekcam Pkl.Lesung Adnan.SH,Kepala desa se-kecamatan Pkl.Lesung,perwakilan dari PT.Musim Mas sdr.Kana,perwakilan dari PT.Sari Lembah Subur sdr.Budhi Wahyudi
Pada rapat koordinasi tersebut membahas penangan karlahut apabila kembali di wilayah pangkalan lesung. Dengan kesepakatan Masing-masing kepala desa diwajibkan untuk membentuk team Masyarakat Peduli Api. Kemudian Pembentukan team Masyarakat Peduli Api terdiri dari Kepala desa,bhabinkamtibmas,pihak perusahaan dan masyarakat(kepala desa sebagai penanggung jawab team). Lalu untuk desa yang rawan terbakar seperti desa Tanjung Kuyo dan desa Genduang agar dibuatkan canal blocking yang dibantu oleh pihak perusahaan PT.Sari Lembah Subur. Serta yang terakhir Untuk masing-masing desa,apabila terjadi kebakaran ikut membantu terhadap desa yang mengalami kebakaran
Kegiatan rapat koordinasi tersebut berakhir pada pukul 16.00 wib. (Tbnplwn)